Everything about Berinfak

Banyak faktor yang memengaruhi hal itu. Ada kemungkinan misionaris tidak memerhatikan pimpinan Roh Kudus. Terjemahan Alkitab yang digunakan untuk menjangkau mereka mungkin tidak mencukupi. Ada kemungkinan misionaris telah salah mengartikan latar belakang sosial budaya atau Alkitab. Ada kemungkinan pula norma yang dianut misionaris harus berubah sebelum tercipta fondasi yang akan memunculkan perubahan pada orang lain.

Rasul Yohanes diperkenankan melihat penggenapan rencana ini di dalam Wahyu 7:9, "Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan tahta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun di tangan mereka; karena mereka ditebus oleh darah Tuhan Yesus Kristus dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.

"Saudara sepupu" sejati mengetahui Surah ini dengan sepenuh hati dan mendoakannya berulang-ulang dalam keheningan selama sembahyang lima waktu. Dia membawa kata-kata ini dengan gigih, seperti sebuah kuk dalam ketidaksadarannya, dan mengeluarkan dirinya sendiri dari penebusan Yesus Kristus melalui pengakuan ini. Sulit bagi kita untuk memahaminya, walau terdapat kesalehan seperti itu, "agama sepupu" bukanlah jalan menuju keselamatan, namun sebuah jalan yang langsung mengarah ke neraka. Pengerasan hati setiap hari dari 900 juta "saudara sepupu" seharusnya menggoncang orang-orang Kristen dan memacu mereka untuk berdoa.

Tapi, kedua anaknya meminta kurma tersebut, akhirnya dia pun memberikan (kurma) yang ingin ia makan kepada anaknya dengan membelahnya menjadi dua. Saya sangat kagum dengan kepribadiannya. Lalu saya menceritakan apa yang diperbuat oleh wanita tersebut kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Maka beliau bersabda

وفي رواية: «أَنْفِقِي أو انْفَحِي، أو انْضَحِي، ولا تُحْصِي فيُحْصِي الله عليك، ولا تُوعِي فيُوعِي الله عليك».

مَّثَلُ info selanjutnya ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam menafsirkan ayat yang mulia ini berkata : “Demikianlah, peringatan setan bahwa orang yang menginfakkan hartanya, bisa mengalami kefakiran bukanlah suatu bentuk kasih sayang setan kepadanya, juga bukan suatu bentuk nasihat baik untuknya.

فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَوَلَدِهِ وَجَارِهِ، تُكَفِّرُهَا الصَّلَاةُ وَالصِّيَامُ وَالصَّدَقَةُ، وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ، وَالنَّهْيُ عَنِ الْمُنْكَرِ

, beberapa faedah sangat berharga telah kita gali dari hadits di atas. Semoga hal ini semakin mendorong kita untuk mengeluarkan zakat yang nilainya wajib dan sedekah-sedekah lainnya.

Sekarang mari kita lihat masalah aniaya ini dalam kehidupan jemaat mula-mula. Dalam Kisah Para Rasul pasal one diceritakan, setelah kenaikan Yesus ke Surga, para rasul tidak berani berbuat apa-apa. Di satu sisi mereka memang takut karena guru mereka sudah pergi, tapi di sisi lain mereka tidak mau bertindak apa-apa sebelum menerima apa yang Yesus janjikan, yaitu Roh Kudus.

“Sedekah adalah ibadah yang tidak akan mengurangi harta, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda untuk mengingatkan kita dalam sebuah riwayat Muslim, “sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim). Mengapa sedekah tidak akan mengurangi harta? Karena meskipun secara tersurat harta terlihat berkurang, namun kekurangan tersebut akan ditutup dengan pahala di sisi Allah SWT dan akan terus bertambah kelipatannya menjadi lebih banyak.

Beberapa tahun lalu, saya menyelidiki Alkitab untuk melihat apakah mungkin jika saya tinggal di Kanada saja dan masih menaati Allah? Di Kanada saya boleh terus asyik dengan jabatan serta fungsi kependetaan dan tidak perlu bersusah payah melintas batas wilayah negara saya, namun sambil melaksanakan perintah-perintah Allah? Apakah Allah berkenan akan hidup saya jika saya seperti itu? Ternyata dalam Alkitab saya menemukan istilah-istilah seperti: "segala bangsa; seluruh dunia; segenap alam; segala suku bangsa; segala bahasa; segala manusia; dan bangsa hingga ke ujung bumi".

Kerangka acuan itu harus dilengkapi dengan cara-cara yang memadai untuk pengelompokan dan pengujian data yang sudah diamati dan dikumpulkan; artinya, acuan itu harus memiliki nilai-nilai dan ethical-ethical religius.

Alternatif lain daripada menitipkan orang tua atau lansia di panti jompo adalah dengan menggunakan jasa perawat lansia tinggal di rumah 24 jam. Layanan kesehatan ini disebut dengan residence treatment,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *